Sebuah kebahagian saat aku bisa melihat orang yang aku kenal, orang yang pernah aku duduk bersamanya, orang yang pernah bertukar pikiran dengannya, orang yang dengannya aku banyak belajar tentang ide-ide menulis, orang yang selama ini rela berbagi inspirasi dengan saya. Dan kini ia telah menemukan pencarian jati dirinya bersama Tuhan yang selama ini menjadi penolong tunggalnya.
Aku bahagia saat dia bisa mewujudkan apa yang dulu pernah ia bisikan di telinga saya ketika henak tidur, bangun tidur dan sesampainya pulang dari kampus tempat ia mencari pendakian jati diri bersama Tuhan. Dan akhirnya aku bisa merasakan jerih payahnya saat ini dengan suksesnya sahabat saya Azhar Nurun Ala menerbitkan buku pertamanya yang berjudul JA(T)UH dan keduanya TUHAN MAHA ROMANTIS (TMR) serta buku ketiganya #SWA .
Sore ini saya ingin berbagi sebuah lirik lagu TUHAN MAHA ROMANTIS yang diambil dari novel kedua Azhar Nurun Ala.
Oh iya... kalo ada ketikan yang salah atau kurang tolong kasih tau saya yah... nanti saya edit lagi hehehe :D cekidot !
TUHAN MAHA ROMANTIS
singer : henoviqbal
ku bicara pada udara yang tak pernah pahami rasa
rindu setengah mati mendera hati
ku bicara pada bulan purnama
yang tak pernah selalu ada
seperti dirimu, yang jauh dariku
kini semua tlah usai
jarak telah luruh
rindu telah kita sulap
menjadi temu
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
pertemukan kita, lalu bersemilah cinta
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
menyatukan gambar kita, dalam bingkai yang apa adanya
ku bicara pada bulan purnama
yang tak pernah selalu ada
seperti dirimu, yang jauh dariku
kini semua tlah usai
jarak telah luruh
rindu telah kita sulap
menjadi temu
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
pertemukan kita, lalu bersemilah cinta
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
menyatukan gambar kita, dalam bingkai yang apa adanya
ketika ekspresi rindu adalah do’a
semua cinta adalah jalan surga
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
pertemukan kita, lalu bersemilah cinta
Tuhan-lah yang Maha Romantis
tuliskan kisah fantastis
menyatukan gambar kita, dalam bingkai yang apa adanya
ketika ekspresi rindu adalah do’a
tak ada cinta yang tak mulia
ketika ekspresi rindu adalah do’a
semua cinta adalah jalan surga