Tentang Aku & Keberanian



Tak terasa sudah. Hari disulap menjadi minggu. Mingu disulap menjadi bulan. Bulan disulap menjadi tahun, dan tahun disulap menjadi sebuah bilangan angka yang menandakan bahwa aku sudah sampai pada usia dewasa. Terimakasih Tuhan telah Kau selesaikan misi demi misi hidupku satu persatu hingga aku sampai pada  usia sekarang ini demi sebuah misi hidup baru lagi.

Terimakasih atas keberanian yang Engkau titipkan padaku, hingga aku berani membawa ragaku sendiri sampai di sini. Menapaki jejak yang tak pasti ini. Mencipta cerita tersendiri untuk diri. Mencipta rindu dalam hati yang masih belum tergenapkan oleh sebuah prasaaan. Dan lebih terpenting lagi, untuk tetap berani mencari sebuah penyelesaian atas sebuah pencarian untuk diri yang masih sendiri. Hingga tergenapi. Amin...

Tuhan, izinkan aku meracau dengan penaku tentang Aku & sebuah keberanian. Tentang cara jitu untuk melawan sebuah ketakutan. Tentang cara jitu untuk melawan sebuah kekawatiran yang teramat dalam. Tentang cara jitu untuk melawan sebuah kekecewaan. Dan tentang jurus pamungkas untuk menenangkan  sebuah rongrongan prasaan yang belum tergenapkan. Sampai kapan?

Tentang aku dan kebaranian adalah sebuah ungkapan yang belum terpecahkan hingga detik ini, karena ia adalah sebuah misi suci yang diperintahkan Tuhan sekaligus Nabi. Dan aku terlalu takut untuk mengungkapkan akan hal itu. Sampai kapan?
Biarkan sang waktu membantuku dalam sebuah misi baru ini.

>

2 responses to “Tentang Aku & Keberanian

  1. @kang Dana; kemana saja kang, selama itu adalah tempat-tempat yang indah yang bisa menginspirasi hidup kita untuk lebih hidup lagi dalam berkarya. kalo ditanya mau kemana? saya lebih memilih ke Eropa, testimoni dari orang-orang hebat yang saya jumpai, bahwa mereka berkata "hidup diluar negeri akan sangat berpengaruh untuk karya kita, meski tak semua seperti itu". realy??

Leave a Reply


Terimakasih sudah berkunjung :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

Blogger templates